Sejarah
Terbentuknya Desa Teluk Lerong Ulu sekitar Tahun 1950,
yang artinya lima tahun setelah Indonesia merdeka yang pada saat itu masuk Kecamatan
Samarinda Ulu Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dengan Luas
VVilayah Awal 241,315 Ha. Berbatasan Sebelah Utara Kelurahan Air Putih, Sebelah
Timur Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Sebelah Selatan Kelurahan Karang Asam dan
Sebelah Barat Kelurahan Lok Bahu.
Keterbatasan, Waktu dan tenaga maka kami mencoba memberikan
sedikit gambaran tentang awal terbentuknya Desa Teluk Lerong Ulu yang dipimpin
oleh beberapa Kepala Desa antara lain
1. H. Muhammad Aini Sejak Tahun 1950 sid 1960
2. H. M. Moeslim Sejak Tahun 1960 s/c1 1975
3. Arbain Sejak Tahun 1975 s/d 1976
4. H.M. Hasjim Syarif Sejak Tahun 1976 s/d 1979
5. H.E. Harun Nur Rasyid Sejak Tahun 1979 sid 1989
Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1987 mengenai penetapan status Desa menjadi
Kelurahan maka Desa Teluk Lerong Ulu menjadi Kelurahan Teluk Lerong Ulu dan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1996 Pasal
11 dengan adanya pemekaran Kecamatan Samarinda Ulu dan adanya Kecamatan Sungai
Kunjang dalam wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda maka Desa Loa
Bakung.Desa Loa Buah, Kelurahan Karang Asam,Kelurahan Lok Bahu dan Kelurahan
Teluk Lerong Ulu yang awalnya merupakan wilayah Kecamatan Samarinda Ulu menjadi
masuk wilayah Kecamatan Sungai Kunjang.Kelurahan Teluk Lerong Ulu sejak tahun
1989 telah dipimpin oleh beberapa Kepala Kelurahan antara lain
1. Drs. Miswandi Sejak Tahun 1989 s/d 1993
2. Drs. Elham Sejak Tahun 1993 s/d 1997
3. Elansyah Achmad, BA.Sejak Tahun 1997 sid 2005
4. Hj. Yuyum Puspitaningrum, AP, MH.Tahun 2005 sid
2010
5. H. Athmad Barkatie, SH Tahun 2010 s/d 2012
6. H. Kimsuri Tahun Th 2012 (Feb s/d Sept)
6. Didik Punvanto, S.Stp, M.Si Th 2012 Sekarang
Dengan
perkembangan jumlah penduduk yang sangat padat menuntut pelayanan yang cepat
dan prima maka pada tahun 2006 dengan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor :
01 Tahun 2006 maka Kelurahan Teluk Lerong ulu dimekarkan menjadi dua Kelurahan
sehinga luas wilayah saat ini 102, 32 Ha (1,023 Km2), dengan jumlah penduduk
akhir September 2017 Laki — Laki 6.016 jiwa,Perempuan 5.818 jiwa, Total 11.834 jiwa dan jumlah KK 3.314 dengan Tingkat kepadatan penduduk : 1200 jiwa/ km2